Setiap provinsi di Indonesia mempunyai Pakaian Adat. Di Pulau Bangka Belitung sendiri selain mempunyai Pakaian Adat, Pulau ini juga mempunyai pakaian adat pengantin. Di bawah ini saya akan membahas Pakaian Adat Pengantin Kota Pangkal Pinang.
Asal usul Pakaian Adat Pengantin ini menurut keterangan orang zaman dulu yang berasal dari negri Cina, menurut mereka ada saudagar dari Arab yang datang ke negri Cina sambil memberitakan agama Islam dan saudagar ini jatuh cinta pada seorang gadis cina. kemudian mereka melangsungkan pernikahan, pada pernikahan ini mereka menggunakan Pakaian Adat negri masing-masing. Selanjutnya,karena banyaknya orang-orang Cina dan Arab yang datang merantau ke pulau Bangka terutama ke Kota Mentok yang merupakan pusat pemerintahan pada saat itu. Diantara para perantau itu ada yang melakukan pernikahan di pulau bangka. Oleh karena itu banyak orang Bangka yang meniru Pakaian Adat Pengantin tersebut.
Pakaian Adat Pengantin ini pada akhirnya disebut " Paksian". Pakaian Adat ini terdiri dari Pakaian Adat Pengantin Perempuan dan Pakaian Adat Pengantin Pria
1. Kembang Cempaka
2. Kembang Goyang
3. Daun Bambu
4. Kuntum Cempaka
5. Sepit Udang
6. Pagar Tenggalung
7. Sari Bulan
8. Tutup Sanggul atau Kembang Hong
9. Kalung
10. Anting Panjang
11. Gelang
12. Pending Untuk Pinggang
Baju Pengantin Perempuan ditambah dengan hiasan Payet atau Manik-Manik dan dilengkapi dengan hiasan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan).
Untuk Pakaian Adat Pengantin Pria terdiri dari:
1. Jubah Panjang Sebatas Betis
2. Selempang yang dipakai pada bahu sebelah kanan
3. Celana
4. Penutup kepala seperti Sorban (Sungkong )
5. Pending
6. Selop/ Sandal Arab
Pakaian Pengantin Pria ini berwarna merah dan biasanya dari bahan beludru dengan hiasan Manik-Manik dan sama seperti Pengantin Perempuan dilengkapi dengan hiasan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan)
Hiasan & Tata Rias
1. Hiasan Dahi
Memakai penutup dahi yang diberi nama "Paksian" dan di dahi di pasang Saribulan, Pagar Tanggalung, dan Sepit Udang pada samping kiri kanan telinga ( Godeg)
2. Bentuk Sanggul
Konde Tilang yang terbuat dari gulungan daun pandan atau lipatan daun pandan yang diisi dengan bunga rampai yang terdiri dari bunga mawar, melati, kenanga dan irisan daun pandan. Pada zaman dulu yang dipakai adalah sanggul cumpok atau cepul.
MAHKOTA PAKSIAN
SORBAN atAu SUNGKON
Gambar: www.visitbangka belitung.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar